Jumat, 10 Januari 2020

Kamu tidak harus mengikutinya

     Kalimat itu terlintas dipikiranku. Why? Apalagi kalau bukan habis nonton YouTubers minimalist. Setiap orang sebenarnya punya style minimalist ya masing-masing. Karena setiap intinya minimalist bukan sedikit-sedikitan barang tapi lebih kearah mempertahankan dan menggunakan barang-barang yang esensial. Barang-barang yang memang digunakan.
      Meskipun aku cenderung suka dengan youtuber yang minimalist ya cenderung ke barang yang lebih sedikit. Seperti sebelumnya less is more. Bagi aku sedikit barang lebih itu membuat aku lebih bersyukur. Dulu aku selalu memandang kebebasan finansial itu sebagai suatu hal dimana aku bisa bebas belanja. Hal itu agak sulit bagi aku untuk mewujudkannya dengan salary guru Indonesia.
      Sekarang aku merasa bebas finansial itu bisa aku capai dengan hidup minimalist. Memaknai kehidupan sederhana dengan lebih luas. Memaknai kesederhanaan itu sebagi suatu hal bukan karena keterpaksaan tapi sebagai sesuatu yang ingin aku lakukan.
      Contoh kasus ada seorang guru yang anaknya di fakultas kedokteran yang terkenal biayanya mahal. Kok bisa? Ya bisa karena mereka hidup dengan sederhana. Mereka bahkan tidak punya kegiatan belanja-belanja, sang ibu bukan pengumpul perabotan piring. Mind set zaman ibu aku adalah mengumpulkan banyak piring untuk sedekah di rumah. Jadi ber-set set piring dll banyak sekali. Apalagi musim plastik ternama. Banyak orang membuat museum plastik di rumahnya.
      Contoh kakek saya bahkan tidak membangun rumah lagi ketika pindah ke kota dimana dia menghabiskan hidupnya demi apa coba? Demi ke 7 anaknya sekolah. Dia tidak meninggalkan anaknya dengan rumah satu-satu tapi malah menyekolahkan mereka semuanya. Mind setnya mungkin ketika mereka sekolah, terdidik mereka bisa berpikir setelahnya.
     
      Hal-hal yang terlintas kadang kala
1. 2020 beli barang yang memang penting
2. Ini kota ke 4 yang aku tinggalin. Aku tidak mau meninggalkan sampah seperti ke 3 kota sebelumnya.
3. Mencari jalan menyimpelkan pakaian saya.
4. Lebih sabar lagi dalam menata keinginan akan barang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen donk :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...