Selasa, 02 Mei 2017

#100 buku

Kenapa #100buku itu cuma target saya. Semoga pengetahuan saya bertambah.
Ini cara saya untuk menjadi lebih baik.
Ini cara saya dari kegelapan menuju cahaya.
Ini cara saya agar saya tidak menyesal dikemudian hari.
Ini cara saya agar uang yang saya hasilkan digunakan untuk membuat saya memiliki ilmu.
Ini cara saya menikmati hidup.
Ini cara saya membalas dendam kehidupan masa kecil saya yang susah beli buku kesukaan saya.
Ini cara saya yang tidak mau kalah dari kemampuan siswa saya yang suka membaca.

Bayangkan waktu 5 tahun yang saya habiskan tanpa program membaca. Penyesalan datang terlambat. Betapa banyak waktu terbuang sia-sia. Betapa saya menyadari seorang ibu, disuruh suaminya di rumah agar istrinya punya waktu banyak untuk membaca. Betapa efektifnya waktu seseorang ketika waktu lapangnya digunakan untuk membaca.

Setelah berhasil menyelesaikan target memposting blog tahun 2016. Saya terlena. Tidak membuat postingan lagi. Betapa saya menyadari kalau kegiatan menulis memiliki korelasi dengan kegiatan membaca. Betapa lega hati saya ketika memposting. Tapi ini karena Allah juga menurut saya. Saya dilanda kegalauan yang besar. Dan 2 hari saya gelisah apakah ini bentuk penyesalan atas keputusan saya. Saat itu saya cuma ingin memposting ceramah yang begitu berkesan. Dan tidak ada hubungannya dengan postingan yang saya tulis. Tapi begitulah cara Allah menolong hambanya. Dikasihnya jalan dengan menulis. Jalan yang selama ini saya gunakan. Saya tidak menyadari penyelesaiannya hanya dengan menulis.
How wonderfull life?

So supaya tidak terlena. Saya mulai dengan target membaca. 100 buku untuk tahun ini dari Mei ke Desember.

My first book in reading target

Rencananya puasa ini saya mau isi dengan baca buku dech. Jadi mulai sekarang saya mau ngumpulin buku buat dibaca nanti. Semoga tercapai. Amiin Ya Robalalamin.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...