Ke TMII atau Taman Mini Indonesia Indah , jangan lewatkan mengunjungi berbagai tempat yang disediakan, yang sudah bosan ke anjungan-anjungan, mari kita jelajahi TMII. Meskipun ada embel-embel mini tapi taman mini ternyata tak se-mini itu. Nah kali ini marilah saya bercerita sedikit mengenai PP-IPTEK
PP-Iptek adalah Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi nah jadi hari kamis minggu lalu, saya berkesempatan untuk ke sana, mencoba beberapa alat, ada yang menyenangkan dan dimengerti, ada juga yang tidak saya mengerti.
PP-Iptek adalah Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi nah jadi hari kamis minggu lalu, saya berkesempatan untuk ke sana, mencoba beberapa alat, ada yang menyenangkan dan dimengerti, ada juga yang tidak saya mengerti.
Jadi PP-Iptek yang terletak di TMII ini digagas oleh BJ Habibie loh. Nah di sini kali bisa mencoba beberapa alat peraga, Saat masuk kalian akan disambut oleh dinosaurus, saya bisa bilang untuk anak-anak sd ini sangat menarik sayang sambutan yang menurut saya wah sekali tetapi setelahnya tidak seheboh pintu masuk, coba kalau kita dibuat seperti masuk ke lingkungan hutan dinosaurus kan seru, bertualang ala Jurasic Park.
Nah gedungnya lumayan modern tetapi alat peraganya sudah rada dimakan usia, namun kondisinya masih bagus, Jadi kalian diajarkan tentang ilmu pengetahuan. Padahal semangat banget mau mencoba rumah gempa ehhhh rusak.
Nah di sini karena kakak pendampingnya entah dimana mereka, jadi lebih baik membaca. Ada sepeda dengan kerangka tengkorak di sebelahnya ( di dalam kaca) jadi memperagakan bagaimana tulang-tulang kita bergerak saat mengayuh sepeda, ada juga alat peraga satelit, dan alat yang menggambarkan tsunami terjadi.
Saya yang biasanya ke TMII cuma ke anjungan paling hot naik gondola, nah mengunjungi PP-IPTEK lumayan bisa mencoba-coba alat-alat di sana, sampai malpraktek alat juga terjadi di sini. Ada alat yang digunakan untu menarik benda dengan permukaan bawahnya yang berbeda-beda malah kita jadiin alat tarik tarikan sama anak-anak. Padahal alat yang kita buat tarik tambang menggambarkan permukaan mana yang lebih gampang untuk menarik benda. Sepertinya diterapkan pada pemeriksaan barang di bandara . Dimana koper-koper kita melewati pemeriksaan, jadi seperti pipa-pipa besi yang disusun jadi barang lebih mudah bergerak melewati pemeriksaan. Parah banget kan kita, tapi anak-anak pada seneng sama alat peraga yang membuat rambut berdiri karena ada listriknya. Pertama-tama ng berani akhirnya mau mencoba juga.
Nah kalau ke PP-IPTEK jangan lupa yang foto di sini,
harap maklum kamera sama Fotografernya amatir |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen donk :)