Ok hilang di sini maksud saya bukan hilang dicuri, jadi hilang dalam arti lalai. Anak kecil biasanya tidak terlalu teliti dalam menjaga miliknya sendiri. Kadangkala merekapun tidak tahu kalau barang-barang tersebut milik mereka sendiri. Mungkin tips ini juga bagus untuk orang dewasa yang suka kehilangan barang-barang anda.
Anak kecil khususnya Sd kadang kala sudah dilengkapi dari rumah peralatan tulis seperti:
pensil, penghapus, rautan, ataupun buku pelajaran
Daripada anda sibuk menyalahkan orang lain, dan mencurigai orang lain. Inilah tips-tips dari saya:
Anak kecil khususnya Sd kadang kala sudah dilengkapi dari rumah peralatan tulis seperti:
pensil, penghapus, rautan, ataupun buku pelajaran
Daripada anda sibuk menyalahkan orang lain, dan mencurigai orang lain. Inilah tips-tips dari saya:
- Selalu memberi nama untuk setiap benda yang merupakan milik anak anda secara peribadi, untuk pensil gunakanlah nama entah itu anda menempah atau anda beli label dan kemudian dinamai secara manual.
- Untuk pensil ada 1 cara yang membuat nama tidak mudah hilang atau lepas, anda bisa sedikit mengikis lapisan pensil atau lapisan kayu lalu beri nama, dijamin tidak bakal mudah hilang.
- Untuk barang-barang yang terbuat dari plastik, gunakanlah spidol permanent.
- Untu pensil warna yang bermacam-macam warnanya tergantung anda, ada yang menyiapkan 10 warna atau yang lebih dari itu, Usahakan setiap warna diberi nama, karena pensil warna kemungkinan setiap anak sama, biasanya ada sesi mewarnai bersama dimana setiap anak bisa saja tertukar, saran saya jangan memberi nama hanya di tempat pewarna tapi berilah nama di semua pensil warnanya.
- Untuk baju, berilah nama di bajunya, celananya, rompinya, topinya, dasinya. Kita tidak tahu suatu hari mereka berganti baju karena kehujanan atau ada kegiatan di luar.
- Tempat makan dan tempat minum, karena salah satu produk plastik lagi ngetren sebut saja T*pperware. Nah satu kelas bisa jadi sama semua tu tempat minum. Give name ok, di bagian tutup dan botolnya, Kalau di botol dibagian bawah bisa diberi nama, pakailah spidol permanent, walaupun permanent dalam proses pencucian beberapa kali bisa juga hilang, stiker nama usahakan yang tidak bakal mudah rusak bila terkena air.
Nah itulah tips-tips dari saya, hal ini bisa memudahan guru ketika barang-barang anak anda tercecer. dan mengurangi rasa curiga, juga memudahkan teman-teman anak anda bila menemkan ada barang yang tercecer di lantai.
kalau saya waktu kecil selalu menunggu kelalaian orang-orang. setiap pulang sekolah selalu menyisir setiap kelas barang apa saja yang tertinggal. saya sering menemukan pulpen hehe
BalasHapusnice tips mba jadi kalau orang yang suka menyisir seperti saya waktu kecil menemukan barang bisa langsung dikembalikan yang punya karena ada tandanya
memang ada anak-anak yang seperti itu :)
HapusDi preschool ku sampai water bottle pun ada label namanya, jadi memudahkan. Sebenernya yang sudah bekerja pun harus pakai label, kadang ada saja rekan kerja yang "lupa" kembalikan barang milik kita, hihihi :p
BalasHapusiya habis ini keluhan ortu , kita mencoba mencarikan solusinya
Hapusyang jadi permasalahan adalah hilang karena anak lalai dan menyepelekan. Sudah diberi label nama, dsb. Ttp hilang. Dan anak2 merasa cuek saja. Yg menjadi masalah adalah bagaimana menerapjan disiplin dan tanggung jawab supaya anak merasa memiliki barang miliknya sendiri. Kalau setiap hari guru harus mengecek atau menyusur kelas rasa rasa nya itu tidak efisien. Karena buat saya yg terpenting adalah anak tertanam rasa tanggungjawab untuk menjaga belonging nya. Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai guru di sekolah bilingual swasta yg tiap harinya orangtua komplain dengan pensil yg hilang, penghapus, penggaris, garpu, sendok.
BalasHapusya tanamkan rasa tanggung jawab dan hargai setiap prosesnya. Kerjasama guru dan orang tua itu penting.
HapusBoleh tau ibu, bagaimana menanamkan rasa tanggung jawab anak. Dengan cara apa?
HapusAku sdh kasih nama (semua) tapi masih ada yg suka nyuri
BalasHapus