Kamis, 07 April 2016

Malaysia Trip: Genting Highland

Ok I just try using English. So before i was no extracted to see Genting Highland Malaysia although it is so much popular. But it is always in literary.

In our first day in Malaysia, we went there. So the transport use taxi and using skyway. I know it is as cable car . I thought it was same as in Indonesia. Indonesia have it . In Taman Mini Indonesia Indah we can use it to see Indonesia big Island from above.

So it is so much different. In Genting , we can see tropic forest, long route, and need some time.
Genting is like Puncak in Indonesia. But In Puncak so much natural games, its like hot spring, riding horse, see river side, village food, fish pool. In Genting highland , it is modern game, casino , and so many of escalator. So Genting is like modern place for recreation.

SO I don't feel so cold there. but  the fact, it is enjoy outside. Because i like outside atmosphere. In side i felt like in the mall. where so many children modern games.

Actually i don't know the specific of place in Genting. When i searched in Google is large place. May be some day i have ability to explore all the place there. Amin.


Nah sebenernya hari 1 kita di Malaysia kita ke Genting. Genting ini diceritakan oleh supir taksi ya puncaknya Indonesia lah mirip-mirip gitu. Genting ini dingin wilayahnya sampai-sampai supir taxi bilang jendelanya dibuka saja. Jadi perjalanan ke Genting ini sangat menyenangkan. Kita naik taxi ke sananya. Pak sopir juga bilang infrastruktur Malaysia lebih baik dari pada yang dilihat di puncak. Mungkin kalau  di puncak sering macet juga ya?

Nah perjalanan di Malaysia

Rute perjalanan kita Hari 1 di Malaysia

 Citin Hotel----foto-foto di tempat wisata Citin Hotel ( abdul samad building,museum textil malaysia dll)-------------- rumah coklat----------------istana sultan-----------------genting---------------petronas dan air mancur bergoyang-----------------------Citin Hotel


Nah diperjalanan ke Genting kita makan dulu, salah satu menunya ya ala-ala karee orang Aceh lah. Saya kok merasa ini Sumatera itu Sumatera. Seperti di Melaka saya makan serasa di Bangka.Nah di Genting saya yang belum pernah ke sana cuman membayangkan naik cabel car ala TMII, ngapain ya jauh-jauh ke Malaysia buat naik cable car.Tunggu dulu eitttsss, Ternyata saudara-saudara. Ini cabel carnya beda jauh ama yang di TMII.

Bedanya apa???

Bedanya di Genting ini jaraknya jauh banget , duduknya belakang-belakangan. Dan kita disuguhi pemandangan hutan tropis. Asekkk tapi kalau lihat hutan saya kan mudik ke Palembang juga bisa lihat hutan ala-ala gini, Tapi salut juga sih Malaysia bisa buat hutan gini jadi pemandangan yang menakjubkan.


Hutan hutan dan hutan.
Pohon, pohon, dan pohon
Genting o genting o genting ini loh





Tadinya ketika pak sopir bilang ini kayak puncaknya Bogor, saya ya kepikiran wisata alam gitu yang air panas lah, berkuda lah seperti di taman Matahari... Tapi mungkin saja ya coz kita tidak explore Genting secara spesifik. Jadi sesampai di Genting kita sholat, selesai sholat kita liat ala-ala Timezone gitu. Bahkan saya lebih suka dingin di luar bangunannya.


Nah ini foto saya lagi di dalam area permaianan di Genting


OOO saya cuma bisa be O ria karena selama ini nama Genting sudah sering terdengar. Dan saya tidak terlalu tertarik banget cari informasi tentang Genting ini sebelumnya. Ternyata ini toh genting yang terkenal dengan dilegalkannya area perjudian di Malaysia. Yang diingat cuma judinya aja hahaha. Jangan tanya apa kita mampir di kasinonya of course not.

Jadi di Genting ini kita naik turun eskalator. So setelah kita keliling di area yang saya bilang seperti Timezone kita pulang lagi , antri lagi naik cabel car nya. Antri pulang lebih sedikit dibanding antri perginya tadi. Mungkin sudah sore juga kalee ya.

Turun kita disambut toko-toko makanan , tapi saya tak suka manisan . So tak belilah.  Nah perjalanan kita dari Genting ini dilanjutkan ke Petronas

Nah di bawah ini kira-kira videonya. Saya yang baru pertama kali ya gitu deh perasaannya menuju genting highland








2 komentar:

komen donk :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...