Kamis, 24 Desember 2015

Kebun Raya Bogor

Meskipun sudah sering ke rumah saudara yang ada di Bogor tapi baru kali ini saya ke Taman Raya Bogor. Jadi malam sebelum berangkat grup whatsapp rame diskusi mau pergi ke Bogor jalan-jalan, biasa jalan-jalan itu ramai di awal yang jadi cuma segelintir orang. Tapi dasar ya yang jadi ini orang-orang yang haus mau jalan-jalan, jadi enjoy aja meskipun perginya cuma dikitan.

Saya mulai perjalanan dari Citra Raya Cikupa ya supaya yang tinggal di Citra kalau mau pergi ke Taman Raya Bogor bisa tau mesti kemana-mana dulu. Kali ini saya menuju stasiun kereta di Tangerang pakai bis kecil KJU jam 6 tujuan Tang City, Kita minta stop di samsat Tangerang lanjut mobil angkot ke stasiun. Di stasiun beli tiket ke Bogor.

Rute kereta kita pergi : Tangerang-Duri-Manggarai-Bogor
Rute kereta kita pulang: Bogor - Duri - Tangerang

Nah kalau dari stasiun Bogor kita angkot sekali langsung sampai dech di Taman Raya Bogor.
Akhirnya Taman Raya Bogor. Kita beli tiket seharga Rp 15.000.  Nah kita bisa keliling Taman Raya Bogor dengan bis wisatanya. Kalau baru pertama seperti kita mending naik nie bis cuma Rp. 15.000. Dan kita lumayan bisa tahu seluruh isi Taman Raya Bogor ditambah penjelasan dari sopirnya. Saya merasa kita malah dikasih info yang jelas, baru beberapa waktu ini saya sadar guide wisata itu membuat kita lebih tahu isi tempat wisata.

Monumen Lady Raffles
Guide wisata akan menjelaskan kita tentang tanaman-tanaman yang ada di Kebun Raya Bogor secara umum, dari permulaan kita akan dikenalkan letak musium zoologi trus tanaman-tanama seperti pohon yang tinggi berasal dari Kalimantan, Kayu besi semakin lama semakin kuat. Mitos pohon jodoh. Mitos jembatan merah. Spesies anggrek yang 1/5 di dunia ini ada di Indonesia. Tempat mantan Presiden  Amerika George Bush yang berencana mendarat dengan helipad. Tampak belakang istana bogor. Oh ya ternyata kelapa sawit pertama kali di budidayakan untuk kawasan Asia Tenggara di Kebun Raya Bogor ya. Saya jadi berpikir oooooo di sini bermulanya hutan-hutan di Sumatra dan Kalimantan diubah jadi hamparan kebun sawit :) kesimpulan saya di samping jangan ditelan mentah-mentah ya karena saya tahu pasti banyak pihak yang terlibat dibelakang hutan-hutan tersebut beralih fungsi.




Taman Meksiko 

Jangan lupa ya ke Taman Meksiko , sehari di Kebun Raya Bogor sepertinya belum cukup , masih mau ke sana lain waktu. Yang rindu suasana hutan bisa ke sini.

2 komentar:

  1. Woh ada bus wisatanya to... hihihi ga tau euy. Udah lama nggak ke sana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ada jadi keliling kebun raya bogor tanpa sakit-sakit kakinya... secara kebun raya bogor luas :D

      Hapus

komen donk :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...