Sabtu, 22 Juli 2017

Memerangi Utang dan Riba

Adakah yang sedang memerangi utang dan riba?

Sudah cerita usang tentang orang yang ngak mau bayar hutang di lingkungan rumahmu?
Sudah usang tentang rentenir yang ada di lingkungan rumahmu?
Yang ujung-ujungnya malah ngomongin orang!
Saya bukan berlagak sok suci, tapi tahu kah kita ternyata kita Islam tapi jauh dari tata aturan hidup dari Al Quran?
Itu yang saya rasakan.
Apakah ada rasa takut?
Apakah ada rasa takut miskin?
Apakah ada rasa takut mati?

Yah dari dulu sebenarnya rasa gelisah itu berasal dari godaan syetan. Dibuatnya merasa jauh dari keyakinan ada ALLAH sang Maha Kuasa.

Balik lagi ke soal utang dan riba. Mulailah dengan koreksi diri sendiri.
Apakah punya hutang yang belum lunas?
Apakah pernah ngebungain uang?

Saya lagi berusaha memerangi Utang dan Riba tersebut. Mencoba meminimalkan hal-hal tersebut. Semoga dimudahkan. Rasa gelisah tak menentu pasti bales dengan doa dan ikhtiar.
 Hal yang saya coba

1. Diselesaikan satu per satu.

Sebelum mudik mencoba melunasi utang ketitik-titik kecil. Khawatir aja umur ngak ada yang tahu.
Semoga dengan usaha Allah menolong hambanya ini. Walaupun ada yang gede nie Utang dan ngeriba jelas. Moga dilancarkan niat melunasinya.

2. Mengingat apakah masih ada sangkutan utang
Ide temen saya kemarin adalah menyampaikannya di media sosial. Salut sama dia. Pas puasa kemarin. Sebuah langkah yang baik dalam media sosial. WOW bisa dicontoh pengen euiii. Nanti mau dicari ahhh statusnya. Bisa salah satu usaha, dari pada nanti ahli waris yang nanggung. Catatan untuk hidup tanpa berutang juga. Lancarkanlah ya ALLAH

3. Menyederhanakan hidup
Cukup dengan pakaian yang ada, jilbab yang ada. Ngak macem-macem lah. FOkus bayar UTang. hahaha.

4. Meminimalisir gaya hidup yang tidak penting

5. Bersyukur dan bersyukur.
Kadang merasa kurang kalau dibandingkan dengan kehidupan orang lain. Tak perlu membandingkan kadang kalau tak siap mental ini akan membuat hidup saya merana. Kalau kalian bisa membuat perbandingan itu ke arah positif ya ngak apa-apa. Misalnya lihat orang kaya terus kalian ingin kaya, kalian berusaha ini dan itu dengan jalan yang halal sih ngak masalah. Kalau cuma berkeluh kesah menyalahkan keadaan dan nelongso. Stop ok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen donk :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...