Kamis, 30 Maret 2017

Alasan Hidup Sederhana

Gampang sih kalau ngomong tapi pelaksanaannya?
Ok Saya kadang merasa di tingkat hidup yang stress. Kadang saya mengatasinya dengan menyederhanakan keinginan-keinginan saya. Mencoba fokus dengan 1 hal yang ingin saya tuntaskan.

Jadi kemana perginya resolusi tiap tahun? Saya tetap melihatnya. Tapi kalau menurut saya terlalu berat dan membebani pikiran saya. Saya akan memilih satu yang ingin saya targetkan.

Kadang memang saya membutuhkan kesederhanaan dalam hidup. Karena memaksakan gaya hidup dengan gaya hidup orang lain sungguh membuat tambahan beban.
contoh penghematan yang saya lakukan :
  1. Kadang saya ingin memiliki koleksi lipstik tapi apa daya uangnya untuk budget yang lain Di satu sisi saya merasa merana , tapi di sisi lain buat apa sebenernya saya banyak lipstik toh saya pakai juga jarang banget.
  2. Sepatu , saya naksir banget sepatu model baru. Berhubung saya ini guru jadi sepatu saya itu beberapa dari wali murid sebagai hadiah. Saya urungkan membeli sepatu karena masih banyak. Gimana ngak ngiler liat sendal brandnya Up Diana Rikasari. 
  3. Tas, ngomong-ngomong soal tas. Saya menepati janji saya beberapa tahun lalu untuk memberikan tas pada orang tersebut dan itu terngiang-ngiang. Akhirnya bulan ini tuntas, beli bulan lalu tapi kirim bulan ini hehehe. Saya sebenernya ngebet banget sama tas Anello backpack tapi saya mahal untuk KANTONG SAYA. hahayyy. Jadi saya memilih no beli tas. Tas Asma Nadia saya masih bisa dipertahankan tahun ini.
  4. Target nabung emas terpaksa saya batalkan karena saya memilih hal yang lain.
  5. Baju di Instagram yang amboi menggiurkan, terpaksa saya lihat saja. Baju saya masih ada Insya Allah masih bisa dipakai.
  6. Lemari buku ikea ... program saya tahun ini adalah literasi ... tapi sepertinya saya beli buku atau pinjam aja. Soal lemarin kagak usah lah. Apalagi setelah nonton drama korea radiant office. yang terpenting bukunya dibaca, buka dipajang-pajang saja. Boleh deh dipajang tapi nanti kalau sudah ada budget beli lemarinya.
  7. Blender ini butuh banget sebenernya untuk kembali memakan makanan sehat, yah kalau ada uang lebih nanti hoooooooooo
Ok di atas contoh penghematan saya. 

Saya bandingkan waktu saya kecil , dimana di lingkungan rumah kita bisa bahagia dengan hal-hal kecil. Mungkin masa kecil itu belum mengenal UTANG ya.
So jadi saya memang punya UTANG dan setelah dapat materi tentang RIBA. Seperti Video di bawah ini

Kok rasanya saya hidup untuk bayar utang ya. Dan saya merasa tidak siap mati sebelum lunas ( ekstrim banget ng sih daku :-D )  Sepertinya saya mesti melaksanakan rawat inap deh... LUNAS secepat-cepatnya karena itu sepertinya beberapa investasi mesti dijual ( halahhhhh kayak banyak aje)
Dapet video tersebut antara semangat dan kepikiran. Jadi ada bukunya juga kembali ke Titik Nol namanya. Tapi saya belum beli sih. Yah kalau kembali ke titik nol harus siap hidup sederhana. 
Sederhana bukanlah hal yang mudah. Tapi bukan hal yang tidak mungkin. Demi bebas dari jeratan UTANG harus tegalah. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen donk :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...